Take On Page Berita Olahraga

Take On Page News Olahraga Terupdate dan Terbaru ikuti update terbaru berita bola dari club ternama diseluruh dunia.

Take On Page Berita Olahraga

Take On Page News Olahraga Terupdate dan Terbaru ikuti update terbaru berita bola dari club ternama diseluruh dunia.

Uncategorized

Ribuan Fans MU Mengkritik Kejam Ruben Amorim

Ribuan Fans MU Mengkritik Kejam Ruben Amorim. Gelombang kemarahan fans Manchester United terhadap Ruben Amorim mencapai puncaknya di musim 2025/2026. Ribuan suporter Setan Merah membanjiri media sosial dengan kritik pedas, menuntut pemecatan pelatih asal Portugal itu setelah serangkaian hasil buruk. Hanya tujuh poin dari sembilan laga awal Premier League, ditambah eliminasi memalukan dari Piala Liga oleh tim divisi bawah, membuat posisi Amorim di Old Trafford terancam serius. Hashtag #AmorimOut trending di X, dengan puluhan ribu interaksi yang menyoroti frustrasi mendalam. “Ini bukan lagi soal kesabaran, tapi kelangsungan hidup klub,” tulis salah satu fans berpengaruh. Di tengah tekanan ini, jelang laga kontra Sunderland, apakah Amorim bisa selamatkan nasibnya? BERITA BOLA

Gelombang Kritik di Media Sosial: Ribuan Fans MU Mengkritik Kejam Ruben Amorim

Media sosial jadi medan perang bagi fans MU. Di X, ribuan postingan menyerang Amorim secara pribadi, menyebutnya “clueless” dan “out of depth”. Satu tweet viral dari akun fans besar merangkum “shitstem” Amorim: pemain salah posisi, pertahanan rapuh, dan taktik kaku yang bikin United mudah dikalahkan. Postingan itu dapat 510 likes dan 60 repost dalam hitungan jam, memicu diskusi luas. Di Reddit, thread “United fans, let’s be patient with Ruben Amorim” justru berbalik jadi ajang curhat: ratusan komentar bilang rebuild butuh waktu, tapi kegagalan Amorim lebih parah dari pendahulunya.

Survei informal di forum fans tunjukkan 70 persen responden dukung pemecatan jika kalah lagi, dengan komentar seperti “Ini tim terburuk sejak Ferguson pergi” mendominasi. Bahkan, fans nostalgia minta kembalinya Ole Gunnar Solskjaer, sebut pemecatan Norwegia dulu sebagai “kesalahan terbesar”. Kritik ini tak terbatas online; di pub-pub Manchester, spanduk protes mulai muncul, menandakan kemarahan yang meluber ke dunia nyata.

Alasan Utama Kemarahan Fans: Ribuan Fans MU Mengkritik Kejam Ruben Amorim

Kemarahan fans bukan tanpa dasar. Performa United di bawah Amorim bikin pusing: tiga kekalahan beruntun, termasuk 3-0 dari Brentford, dengan catatan gol cuma tiga dari sembilan laga. Fans tuduh formasi 3-4-3 Amorim gagal adaptasi ke Premier League, bikin lini belakang bolong dan serangan mandul. “Dia beli penyerang top tapi mainkan di bek kanan,” keluh satu fans, soroti rotasi aneh seperti Bruno Fernandes dipaksa main dalam.

Investasi besar INEOS—ratusan juta untuk Zirkzee dan De Ligt—malah jadi bumerang, dengan “bomb squad” bekas ten Hag malu-maluin di laga besar. Pemain kunci seperti Rashford dan Mainoo tak maksimal, sementara kiper baru jarang dipakai meski Onana blunder berulang. Fans rasakan identitas hilang: “Tak ada spark, cuma possession steril tanpa ancaman,” tulis analis fans. Ini beda jauh dari janji Amorim soal “energi gila” di Sporting, bikin suporter curiga ia tak siap level MU.

Respons Amorim dan Klub

Amorim tak diam begitu saja. Ia balas kritik legenda seperti Rooney dan Neville: “Saya paham, tapi kritik normal—kita tak bisa lari dari hasil.” Pelatih 40 tahun ini akui frustrasi dengan pemain, bilang “mereka buktikan saya salah” setelah laga buruk. Tapi ia tegas pertahankan sistem: “Ini soal eksekusi, bukan taktik.” Klub, lewat INEOS, beri dukungan minim: survei fans tunjuk 62 persen minta perubahan, tapi Ratcliffe sebut Amorim “bukan masalah utama”, soroti isu struktural lebih dalam.

Rencana Januari disebut-sebut: rekrut bek cepat dan gelandang kreatif untuk cocokkan visi Amorim. Tapi fans skeptis, lihat kegagalan adaptasi Slot di Liverpool sebagai contoh sukses yang hilang di MU. Beberapa spekulasi pengganti muncul, dari Solskjaer hingga nama baru, tapi Amorim bilang “saya di sini sampai akhir”.

Kesimpulan

Ribuan fans MU mengkritik kejam Ruben Amorim bukan sekadar emosi sesaat, tapi jeritan frustrasi atas musim yang ambruk. Dengan hasil katastrofik dan taktik kaku, posisi pelatih ini memang rawan, meski dukungan klub masih ada. Amorim punya peluang balikkan di laga Sunderland, tapi jika kalah, pemecatan hampir pasti. Bagi Setan Merah, ini ujian besar: apakah bertahan dengan visi jangka panjang, atau kembali ke siklus ganti pelatih? Fans haus kemenangan, dan Old Trafford tak kenal ampun. Yang pasti, tekanan ini bisa jadi katalisator—or pemakaman—era Amorim.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…