Take On Page Berita Olahraga

Take On Page News Olahraga Terupdate dan Terbaru ikuti update terbaru berita bola dari club ternama diseluruh dunia.

Take On Page Berita Olahraga

Take On Page News Olahraga Terupdate dan Terbaru ikuti update terbaru berita bola dari club ternama diseluruh dunia.

Uncategorized

Rafael Struick Menjadi Senapan Utama Dewa United Musim Depan

Rafael Struick Menjadi Senapan Utama Dewa United Musim Depan.Tim sepak bola Dewa United FC telah membuat langkah besar dan menjadi sorotan banyak media di bursa transfer Liga 1 2025/26 dengan merekrut Rafael Struick, penyerang muda berbakat Timnas Indonesia. Pemain berusia 22 tahun ini resmi bergabung dengan Banten Warriors setelah mengakhiri kontraknya dengan Brisbane Roar di A-League Men. Dengan kontrak berdurasi tiga tahun, Struick diharapkan menjadi ujung tombak utama dalam ambisi Dewa United untuk bersaing di papan atas Super League dan menjalani debut di AFC Challenge League. Kepindahan ini menandai kembalinya Struick ke Indonesia, di mana ia diharapkan membawa energi baru dan ketajaman di lini serang. Artikel ini akan mengulas peran Struick sebagai senjata utama, proses transfernya, serta ekspektasi untuk musim mendatang.

Profil dan Rekam Jejak Rafael Struick

Rafael William Struick, lahir pada tanggal 27 Maret 2003 di Leidschendam, Belanda, merupakan penyerang serba bisa dengan darah Jawa dan Suriname dari kedua orang tuanya. Ia memulai awal kariernya di akademi RKAVV dan Forum Sport sebelum bergabung dengan ADO Den Haag, di mana ia mencatatkan debut di Eerste Divisie pada Mei 2022. Setelah menandatangani kontrak profesional dengan ADO, Struick pindah ke Brisbane Roar pada September 2024, tetapi hanya tampil 10 kali dengan satu gol. Di level sepak bola internasional, Struick telah menjadi andalan Timnas Indonesia, baik di level senior maupun U-23. Ia mencetak dua gol krusial melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024 dan membantu Indonesia mencapai babak knockout Piala Asia AFC 2023. Total, ia telah mengoleksi 26 caps dan satu gol untuk Garuda, menunjukkan potensinya sebagai penyerang masa depan.

Proses Transfer dan Peran Pelatih

Kepindahan Struick ke Dewa United tidak terjadi begitu saja. Pelatih kepala Jan Olde Riekerink, yang juga berasal dari Belanda, memainkan peran kunci dalam transfer ini. Pertemuan langsung di Belanda menjadi momen penting, di mana Riekerink memberikan masukan tentang pengembangan karier Struick. Diskusi selama beberapa jam tersebut meyakinkan Struick bahwa Dewa United adalah pilihan terbaik dibandingkan klub lain seperti Persija Jakarta dan Bali United, yang juga mengincarnya. Riekerink, yang pernah melatih di Eredivisie, melihat Struick sebagai pemain muda dengan potensi besar yang hanya membutuhkan lingkungan tepat untuk berkembang. Kontrak tiga tahun hingga 2028 menegaskan komitmen klub untuk menjadikan Struick sebagai pilar utama, terutama untuk memenuhi regulasi U-23 yang mewajibkan satu pemain kelahiran setelah 1 Januari 2003 bermain sebagai starter minimal 45 menit per laga.

Peran Struick di Lini Serang: Rafael Struick Menjadi Senapan Utama Dewa United Musim Depan

Dewa United, yang finis sebagai runner-up Liga 1 musim lalu, memiliki lini serang yang sudah cukup mentereng dengan pemain seperti Alex Martins, Taisei Marukawa, Stefano Lilipaly, dan Egy Maulana Vikri. Namun, kehadiran Struick menambah dimensi baru. Dengan kemampuan bermain sebagai penyerang tengah atau winger, Struick menawarkan mobilitas tinggi, kecepatan, dan kemampuan duel satu lawan satu. Presiden klub Ardian Satya Negara menegaskan bahwa Struick tidak hanya diproyeksikan untuk memenuhi kuota U-23, tetapi juga untuk menjadi tumpuan dalam mencetak gol dan assist. Bersama Martins, yang mencetak 26 gol musim lalu, dan Lilipaly, Struick diharapkan membentuk trio penyerang yang mematikan. Gaya permainan atraktif ala Riekerink, yang mengutamakan serangan cepat, sangat cocok dengan karakteristik Struick, yang telah terbukti di level internasional.

Tantangan dan Ekspektasi: Rafael Struick Menjadi Senapan Utama Dewa United Musim Depan

Meski memiliki potensi besar, Struick menghadapi tantangan berat di Liga 1. Persaingan di lini depan Dewa United sangat ketat, dengan nama-nama seperti Martins dan Marukawa yang sudah mapan. Selain itu, adaptasi dengan intensitas dan gaya permainan Super League, yang berbeda dari A-League atau Eerste Divisie, akan menjadi ujian. Struick sendiri mengakui bahwa ia belum sepenuhnya familiar dengan sepak bola Indonesia, tetapi ia telah berkonsultasi dengan rekan setim di timnas seperti Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya untuk memahami liga. Target pribadinya jelas: membantu Dewa United meraih gelar juara dan berkontribusi melalui gol serta assist. Suporter Banten Warriors juga berharap Struick dapat membawa tim melangkah jauh di AFC Challenge League, di mana klub akan menjalani debutnya di kompetisi Asia.

Penutup: Rafael Struick Menjadi Senapan Utama Dewa United Musim Depan

Kepindahan Rafael Struick ke Dewa United menandai babak baru dalam kariernya sekaligus memperkuat ambisi klub untuk mendominasi Super League 2025/26. Dengan bakatnya yang telah teruji di level internasional, dukungan pelatih berpengalaman, dan skuad yang kompetitif, Struick memiliki peluang besar untuk menjadi senapan utama Banten Warriors. Kehadirannya tidak hanya menambah daya gedor, tetapi juga memperkuat identitas Dewa United sebagai klub yang berani berinvestasi pada talenta muda. Publik sepak bola Indonesia kini menantikan aksi Struick dengan nomor punggung 27, dengan harapan ia dapat mengukir prestasi baru dan membawa Dewa United meraih kejayaan di kancah domestik maupun Asia.

BACA SELENGKAPNYA DI…