Take On Page Berita Olahraga

Take On Page News Olahraga Terupdate dan Terbaru ikuti update terbaru berita bola dari club ternama diseluruh dunia.

Take On Page Berita Olahraga

Take On Page News Olahraga Terupdate dan Terbaru ikuti update terbaru berita bola dari club ternama diseluruh dunia.

Uncategorized

Hasil Akhir Pertandingan Newcastle vs Benfica

Hasil Akhir Pertandingan Newcastle vs Benfica. Malam yang cerah di St James’ Park berubah menjadi pesta bagi para penggemar Newcastle United saat mereka menyambut Benfica dalam laga krusial Liga Champions. Pada 21 Oktober 2025, kedua tim bertemu untuk saling mengukir poin di fase grup yang sengit. Newcastle, yang sedang haus akan kemenangan besar setelah beberapa hasil inkonsisten, akhirnya meledakkan potensinya dengan skor telak 3-0 atas Benfica. Gol-gol cepat dari Anthony Gordon dan duet mematikan Harvey Barnes di babak kedua menjadi penentu, membuat para suporter bernyanyi lantang sepanjang pertandingan. Kemenangan ini bukan hanya tiga poin, tapi juga suntikan semangat untuk perjuangan mereka di kompetisi elite Eropa. Sementara itu, Benfica, di bawah arahan pelatih berpengalaman, tampak kehilangan arah, menambah beban di perjalanan mereka musim ini. REVIEW FILM

Dominasi Awal yang Mengguncang: Hasil Akhir Pertandingan Newcastle vs Benfica

Dari peluit awal, Newcastle langsung menunjukkan niat serius untuk menguasai permainan. Dengan formasi yang solid, mereka menekan Benfica sejak menit pertama, memanfaatkan kecepatan sayap mereka untuk merobek pertahanan lawan. Anthony Gordon, yang kembali bugar setelah cedera ringan, menjadi aktor utama di lini depan. Pada menit ke-12, ia menyambut umpan silang akurat dari Bruno Guimarães dengan tendangan keras yang tak bisa dihalau kiper lawan. Gol itu seperti membuka keran, membuat Newcastle semakin percaya diri. Benfica mencoba membalas dengan serangan balik cepat, tapi lini belakang mereka seringkali terlihat rapuh, terutama saat menghadapi tekanan tinggi dari tuan rumah.

Statistik babak pertama mencerminkan superioritas Newcastle: mereka menguasai bola hingga 58 persen, melepaskan 10 tembakan berbanding hanya empat dari Benfica. Para pemain seperti Jacob Murphy dan Valentino Livramento juga ikut berkontribusi, dengan umpan-umpan pendek yang membuat pertahanan Benfica sibuk bolak-balik. Meski sempat ada momen di mana Benfica mengancam melalui tendangan bebas, Nick Pope di gawang Newcastle tampil tenang, melakukan penyelamatan krusial yang menjaga clean sheet. Dominasi ini bukan kebetulan; pelatih Newcastle telah menyiapkan strategi khusus untuk mengeksploitasi kelemahan Benfica di transisi permainan. Hasilnya, babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0, tapi semua orang tahu bahwa Newcastle masih menyimpan banyak amunisi untuk babak berikutnya.

Ledakan Gol di Babak Kedua: Hasil Akhir Pertandingan Newcastle vs Benfica

Jika babak pertama adalah pemanasan, babak kedua menjadi pesta gol yang tak terlupakan. Newcastle keluar dengan energi baru, dan Harvey Barnes, yang masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-55, langsung mengubah arah pertandingan. Gol pertamanya datang di menit ke-62, setelah Gordon lagi-lagi unggul dalam duel individu dan menyodorkan bola ke Barnes. Tendangan voli Barnes melewati kiper dengan sempurna, membuat skor menjadi 2-0. Tak puas dengan itu, Barnes mencetak brace-nya di menit ke-78. Kali ini, assist datang dari arah tak terduga: Nick Pope, kiper Newcastle, yang maju untuk mengantisipasi tendangan sudut, berhasil menyundul bola ke depan. Barnes, dengan insting pembunuhnya, menyelesaikan dengan tap-in mudah.

Dua gol itu membuat Benfica lumpuh total. Mereka yang sempat mencoba mengubah taktik dengan memasukkan pemain ofensif lebih banyak justru semakin terbuka di belakang. Newcastle memanfaatkan celah itu dengan serangan balik yang mematikan, meski tak lagi menambah gol. Barnes, yang baru pulih dari absen panjang, menunjukkan kelasnya sebagai penyerang serba bisa—cepat, tajam, dan haus gol. Gordon juga layak dapat pujian, dengan dua assist yang membuatnya menjadi man of the match. Babak kedua ini menegaskan bahwa Newcastle bukan lagi tim yang mudah dikalahkan di kandang; mereka adalah predator yang siap menerkam setiap kesalahan lawan.

Performa Benfica yang Menghantui

Di sisi lain, Benfica tampak seperti bayangan dari tim yang biasa dikenal tangguh. Di bawah pelatih anyar yang membawa harapan besar, mereka gagal menunjukkan identitas permainan mereka yang atraktif. Lini tengah, yang seharusnya menjadi kekuatan, malah sering kehilangan bola di area berbahaya, memberi Newcastle peluang emas. Pemain kunci seperti gelandang kreatif mereka terlihat frustrasi, dengan passing akurat hanya mencapai 72 persen—jauh di bawah standar. Pertahanan juga bermasalah, terutama saat menghadapi kecepatan Gordon dan Barnes, yang membuat bek-bek mereka kebingungan.

Beberapa momen menjanjikan ada, seperti tembakan melengkung di menit ke-35 yang membentur tiang, tapi secara keseluruhan, Benfica kurang greget. Absennya beberapa pemain utama akibat cedera mungkin jadi faktor, tapi tak bisa dijadikan alasan utama. Kemenangan Newcastle ini menambah catatan buruk Benfica di laga tandang Eropa musim ini, di mana mereka belum sekalipun menang. Para penggemar tamu yang datang jauh dari Portugal pulang dengan kekecewaan, tapi pelajaran berharga ini bisa jadi titik balik jika tim cepat beradaptasi. Namun, untuk saat ini, performa mereka lebih mirip mimpi buruk daripada mimpi indah.

Kesimpulan

Kemenangan 3-0 atas Benfica menjadi obat mujarab bagi Newcastle, yang kini naik peringkat di klasemen Liga Champions dan semakin dekat dengan mimpi lolos ke babak knockout. Gol dari Gordon dan double dari Barnes bukan hanya angka di papan skor, tapi simbol kebangkitan tim yang haus prestasi. Sementara Benfica harus introspeksi dalam-dalam untuk menghindari musim yang berantakan. Pertandingan ini mengingatkan kita bahwa sepak bola adalah tentang momen-momen kecil yang menentukan segalanya: sebuah umpan tepat, tendangan akurat, atau assist dari kiper. Bagi Newcastle, malam itu adalah malam magis yang akan dikenang lama. Ke depan, tantangan lebih berat menanti, tapi dengan semangat seperti ini, siapa tahu mimpi Eropa mereka bisa jadi kenyataan. Para suporter sudah tak sabar menanti laga berikutnya—dan begitu pula kita semua.

 

BACA SELENGKAPNYA DI..