Gianluigi Donnarumma Akan Resmi Gabung Dengan Man City
Gianluigi Donnarumma Akan Resmi Gabung Dengan Man City. Manchester City kembali menggebrak bursa transfer musim panas 2025 dengan mengamankan tanda tangan kiper elite asal Italia, Gianluigi Donnarumma, dari Paris Saint-Germain dalam kesepakatan senilai £26 juta. Transfer ini resmi diumumkan pada 2 September 2025, bersamaan dengan kepergian Ederson ke Fenerbahce dengan nilai £12 juta. Donnarumma, yang menandatangani kontrak lima tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun, diharapkan menjadi pilar baru di bawah mistar gawang City. Langkah ini mengejutkan banyak pihak, terutama setelah PSG memilih Lucas Chevalier sebagai kiper utama mereka. Apa yang membuat Donnarumma, kiper berusia 26 tahun ini, meninggalkan PSG, dan bisakah ia memperkuat lini belakang City? Mari kita ulas lebih dalam. BERITA BOLA
Siapa Itu Gianluigi Donnarumma
Gianluigi Donnarumma lahir pada 25 Februari 1999 di Castellammare di Stabia, Italia. Ia memulai kariernya di akademi AC Milan dan menembus tim utama pada usia 16 tahun, menjadikannya salah satu kiper termuda yang debut di Serie A. Selama enam musim di Milan, ia tampil dalam 251 pertandingan, mencatatkan 88 clean sheet, sebelum pindah ke PSG secara gratis pada 2021. Di PSG, Donnarumma tampil 161 kali, menjaga 56 clean sheet, dan memainkan peran kunci dalam keberhasilan klub meraih gelar Liga Champions musim lalu, termasuk menyelamatkan dua penalti krusial melawan Liverpool di babak 16 besar. Dengan 74 caps bersama tim nasional Italia, Donnarumma juga menjadi kapten Azzurri saat menjuarai Euro 2020, mengamankan gelar Player of the Tournament setelah menyelamatkan tiga tendangan penalti di final melawan Inggris. Dengan tinggi 1,96 meter, ia dikenal sebagai kiper dengan refleks luar biasa, dominasi di udara, dan kemampuan menghentikan tembakan jarak dekat yang sulit.
Apa yang Membuat Dia Meninggalkan PSG
Kepindahan Donnarumma dari PSG mengejutkan banyak pihak, mengingat ia baru saja membantu klub meraih gelar Liga Champions. Namun, keputusan ini tidak lepas dari strategi pelatih Luis Enrique, yang menginginkan profil kiper berbeda yang lebih mahir dalam distribusi bola. PSG merekrut Lucas Chevalier dari Lille seharga €40 juta, dan Donnarumma kemudian ditinggalkan dari skuad untuk pertandingan Piala Super Eropa melawan Tottenham pada Agustus 2025. Enrique secara terbuka menyatakan bahwa meski Donnarumma adalah salah satu kiper terbaik dunia, PSG membutuhkan kiper dengan kemampuan bermain kaki yang lebih baik untuk mendukung gaya bermain mereka. Selain itu, negosiasi perpanjangan kontrak Donnarumma, yang akan habis pada 2026, menemui jalan buntu. PSG enggan menawarkan kontrak besar seperti yang diberikan kepada pemain lain seperti Achraf Hakimi, karena keraguan atas beberapa kesalahan krusialnya di masa lalu, seperti melawan Real Madrid pada 2022. Dengan situasi ini, Donnarumma memilih untuk mencari tantangan baru, dan Manchester City, yang membutuhkan pengganti Ederson, menjadi destinasi ideal baginya.
Apakah Dia Bisa Diperkirakan Untuk Kuat Dalam Menjaga Lini Belakang Man City
Kedatangan Donnarumma di Manchester City diharapkan bisa mengatasi masalah lini belakang yang mulai terlihat rapuh musim ini. City kehilangan clean sheet dalam dua pertandingan beruntun melawan Tottenham dan Brighton, dan kiper muda James Trafford, yang baru direkrut kembali dari Burnley, mendapat kritik atas penampilannya. Donnarumma, dengan pengalamannya di level tertinggi, diprediksi akan langsung menjadi kiper utama City. Statistiknya musim lalu di PSG menunjukkan save percentage 66,2% di Ligue 1, dengan kemampuan menyelamatkan tembakan jarak dekat yang luar biasa. Ia juga unggul dalam mengatasi bola udara, dengan tingkat keberhasilan menangkap umpan silang yang tinggi, yang bisa memberikan rasa aman bagi lini belakang City yang sering kebobolan dari set-piece. Namun, tantangan terbesar Donnarumma adalah kemampuan bermain kakinya, yang menjadi salah satu alasan kepergiannya dari PSG. Meski begitu, akurasinya dalam umpan mencapai 85,4% musim lalu, hanya sedikit di bawah Ederson, dan Pep Guardiola dikenal mahir mengasah kemampuan teknis pemainnya. Dengan pengalaman 412 penampilan di level klub dan 74 caps internasional di usia 26 tahun, Donnarumma membawa kombinasi talenta muda dan pengalaman matang yang bisa memperkuat City dalam perburuan gelar.
Kesimpulan: Gianluigi Donnarumma Akan Resmi Gabung Dengan Man City
Transfer Gianluigi Donnarumma ke Manchester City adalah langkah besar untuk memperkuat lini belakang tim di tengah perubahan besar pasca-kepergian Ederson. Dengan rekam jejaknya sebagai kiper elit dunia, Donnarumma memiliki semua yang dibutuhkan untuk sukses di Etihad Stadium, meski ia harus beradaptasi dengan tuntutan bermain kaki ala Pep Guardiola. Kepindahannya dari PSG, yang dipicu oleh perubahan strategi klub dan kegagalan perpanjangan kontrak, membuka peluang baginya untuk membuktikan diri di Premier League. Jika mampu menyesuaikan diri dengan cepat, Donnarumma berpotensi menjadi pilar penting dalam ambisi City untuk kembali mendominasi Inggris dan Eropa. Akankah ia menjadi kunci kesuksesan City, atau justru terbebani ekspektasi besar? Perjalanan barunya di Etihad baru saja dimulai.