Arsenal Jadi Favorit Juara Champions League
Arsenal Jadi Favorit Juara Champions League. Di tengah hiruk-pikuk fase grup UEFA Champions League musim 2025/2026 yang baru memasuki pekan ketiga, Arsenal FC muncul sebagai favorit utama untuk angkat trofi. Setelah dua kemenangan meyakinkan—3-1 atas PSV Eindhoven dan 2-0 kontra Shakhtar Donetsk—Gunners kini unggul di Grup B dengan 6 poin, selisih gol +4. Analis seperti Opta dan ESPN sebut peluang Arsenal juara capai 18 persen, unggul dari Real Madrid (15 persen) dan Manchester City (14 persen), berdasarkan simulasi 10.000 skenario. Mikel Arteta, pelatih Spanyol berusia 43 tahun, bangun skuad seimbang yang gabungkan pengalaman Declan Rice dengan talenta muda seperti Bukayo Saka. Ini bukan keberuntungan; performa Arsenal di Premier League—tak terkalahkan di 8 laga awal—jadi modal kuat. Di kompetisi paling bergengsi Eropa, Gunners tak lagi underdog; mereka calon raja baru, siap ulang kejayaan 2006. INFO CASINO
Performa Gemilang di Fase Grup dan Liga Domestik: Arsenal Jadi Favorit Juara Champions League
Arsenal memasuki musim ini dengan skuad lebih matang setelah tambahan seperti gelandang Italia Jorginho yang dipermanenkan dan striker muda dari akademi. Di UCL, kemenangan atas PSV di Emirates pada 17 September tunjukkan dominasi: Saka cetak brace, Rice intersep 4 bola, dan pertahanan clean sheet meski PSV kuasai bola 55 persen. Laga kedua kontra Shakhtar di Donetsk, meski tandang sulit, Arsenal menang 2-0 berkat gol Gabriel Jesus dan assist Martin Ødegaard—mereka kuasai 62 persen penguasaan dan ciptakan 18 tembakan. Ini kontras musim lalu, di mana Arsenal tersingkir di perempat final oleh Bayern Munich setelah kalah agregat 3-2. Di Premier League, Gunners unggul 19 poin dari 8 laga, dengan 15 gol dicetak—terbanyak di liga—dan kebobolan cuma 5. Arteta terapkan formasi 4-3-3 fleksibel yang tekan pressing tinggi, hasilkan 70 persen duel udara dimenangkan. Performa ini bikin Arsenal favorit: simulasi Opta beri peluang 75 persen lolos 16 besar, tertinggi di grup.
Skuad Bintang dan Strategi Arteta yang Matang: Arsenal Jadi Favorit Juara Champions League
Kekuatan Arsenal terletak skuad berimbang, dengan keseimbangan serangan-pertahanan yang bikin mereka sulit dikalahkan. Saka, winger kanan berusia 24 tahun, jadi motor dengan 7 gol dan 5 assist di semua kompetisi—kecepatannya 35 km/jam bikin bek lawan kewalahan. Ødegaard, kapten Norwegia, ciptakan 12 big chance musim ini, sementara Rice jadi benteng lini tengah dengan 2,5 intersep per laga. Di belakang, William Saliba dan Gabriel duet bek yang clean sheet 6 laga berturut-turut, dengan Saliba menang 85 persen duel udara. Arteta, eks asisten Pep Guardiola, adaptasi strategi possession tinggi (58 persen rata-rata) tapi tambah serangan balik cepat—mirip gaya Liverpool Klopp. Cedera minimal bantu: cuma Takehiro Tomiyasu absen dua pekan, sisanya fit. Bandingkan dengan rival: City rentan tanpa Rodri (cedera ACL), Real Madrid bergantung Mbappé yang fluktuatif. Arsenal punya kedalaman: cadangan seperti Leandro Trossard beri 4 gol dari bangku. Strategi ini bikin Gunners favorit: ESPN prediksi 22 persen peluang juara, naik dari 12 persen musim lalu.
Analisis vs Rival Utama dan Prospek Juara
Arsenal unggul dari rival berkat konsistensi dan adaptasi. Lawan City di pekan depan, Gunners punya rekor bagus: menang 2-1 di Etihad musim lalu, dengan Saka cetak gol krusial. Vs Real Madrid di 16 besar potensial, Arsenal kuasai head-to-head 3-1 di lima laga terakhir, berkat pertahanan Saliba yang blok 1,8 tembakan per laga. Bayern Munich, musim lalu algojo, kini lemah lini tengah—Arsenal bisa eksploitasi dengan pressing Ødegaard. Prospek juara cerah: dengan UCL dan Premier League seimbang, Arteta rotasi pintar, main 70 persen starter di kedua kompetisi. Tantangan: jadwal padat, dengan laga UCL tengah pekan. Tapi statistik beri harapan: Arsenal tak kalah di 12 laga Eropa terakhir di rumah, dan efisiensi gol 1,8 per laga tertinggi di fase grup. Analis sebut, jika lolos babak knockout, peluang juara naik 40 persen—tertinggi sejak 2006.
Kesimpulan
Arsenal jadi favorit juara Champions League 2025/2026 bukan tanpa alasan: performa fase grup sempurna, skuad bintang seperti Saka dan Rice, plus strategi Arteta yang matang beri keunggulan atas rival. Dengan 18 persen peluang menurut Opta, Gunners siap ulang sejarah—dari underdog jadi raja Eropa. Musim ini, Arsenal tak lagi mimpi; ia kenyataan yang siap diraih. Penggemar boleh optimis: trofi UCL bisa jadi milik London Utara tahun ini.