Take On Page Berita Olahraga

Take On Page News Olahraga Terupdate dan Terbaru ikuti update terbaru berita bola dari club ternama diseluruh dunia.

Take On Page Berita Olahraga

Take On Page News Olahraga Terupdate dan Terbaru ikuti update terbaru berita bola dari club ternama diseluruh dunia.

Uncategorized

Semangatnya Arab Saudi Usai Ingin Melawan Timnas Indonesia

Semangatnya Arab Saudi Usai Ingin Melawan Timnas Indonesia. Dengan laga krusial Timnas Indonesia kontra Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang tinggal sehari lagi, semangat tim tuan rumah kian membara. Dijadwalkan Kamis dini hari WIB, 9 Oktober 2025, di King Abdullah Sports City, Jeddah, skuad Saudi di bawah Hervé Renard tampil penuh ambisi untuk lupakan noda kekalahan sebelumnya lawan Garuda. Pelatih asal Prancis itu tegas: timnya siap tebus hasil buruk di ronde ketiga—imbang 1-1 dan kalah 2-0—dengan kemenangan telak yang bawa mereka lolos ketiga kalinya beruntun ke Piala Dunia. “Kami akan lolos ke Piala Dunia bersama,” pesan Renard ke pasukannya, sambil akui tekanan justru jadi adrenalin. Sementara pemain seperti Nawaf Boushal yakinkan kesiapan total, laga ini jadi ajang Saudi buktikan kelas sebagai unggulan Grup B, meski pengamat catat ada rasa cemas akibat performa Indonesia yang kian solid. BERITA TERKINI

Pernyataan Hervé Renard yang Jadi Suntikan Motivasi: Semangatnya Arab Saudi Usai Ingin Melawan Timnas Indonesia

Hervé Renard tak henti-hentinya bangun semangat skuadnya jelang duel ini. Sebagai pelatih yang sukses bawa Maroko ke semifinal Piala Dunia 2022, Renard paham betul cara ubah tekanan jadi kekuatan. Di konferensi pers Selasa malam, ia bilang, “Sebagai pelatih, kami juga suka tekanan. Itu adrenalin, kompetisi yang bikin hidup.” Pernyataan ini langsung viral, terutama setelah kekalahan memalukan 2-0 di Jakarta November 2024 yang picu pemecatan Roberto Mancini. Renard akui itu, tapi tekankan: “Kami percaya diri bisa lupakan kekecewaan lawan Indonesia sebelumnya dan ambil poin penuh.” Ambisinya jelas—lolos ketiga beruntun ke Piala Dunia, sesuatu yang belum diraih Saudi sejak 2006. Ia bahkan sebut laga ini “kesempatan besar” untuk tunjukkan mental juara, dengan fokus pada persiapan matang yang sudah jalan dua minggu di Jeddah. Bagi Renard, bukan cuma soal taktik, tapi soal keyakinan kolektif yang ia tanamkan lewat sesi latihan intensif, termasuk simulasi pressing tinggi ala Indonesia.

Kesiapan Pemain Saudi dan Balas Dendam atas Kekalahan Lampau: Semangatnya Arab Saudi Usai Ingin Melawan Timnas Indonesia

Pemain Arab Saudi pun tak kalah bersemangat, meski ada nada cemas di baliknya. Nawaf Boushal, gelandang andalan, tegas bilang timnya “siap total untuk laga penentu ini,” menekankan solidaritas skuad yang sudah pulih dari start buruk di ronde keempat. Foto latihan mereka yang bocor di media sosial jadi sorotan—penuh intensitas, tapi wajah-wajah tegang menunjukkan beban sejarah. Dua pertemuan terakhir lawan Indonesia memang jadi mimpi buruk: imbang di Jeddah yang jadi titik balik pemecatan Mancini, lalu kalah di SUGBK yang bikin Saudi goyah di peringkat Grup G ronde ketiga. Media internasional kini ungkit itu lagi sebagai motivasi bagi Garuda, tapi bagi Saudi, justru jadi api balas dendam. “Kami harus lebih tajam di depan dan rapat di belakang,” kata Boushal, merujuk kekurangan sebelumnya di mana pertahanan mereka bolong dua kali akibat sundulan Ole Romeny. Pengamat catat, Saudi lebih siap secara fisik—dengan roster penuh tanpa cedera krusial—tapi mentalnya diuji oleh tren positif Indonesia yang raih delapan poin di ronde sebelumnya. Semangat ini terlihat di latihan H-1, di mana mereka drill serangan balik cepat, senjata utama untuk bobol gawang Maarten Paes.

Persiapan Matang Saudi dan Tantangan dari Garuda

Persiapan Arab Saudi memang lebih matang dibanding lawan, dengan Renard manfaatkan fasilitas top di Jeddah untuk bangun chemistry. Mereka sudah adaptasi cuaca panas dan ritme laga away-like meski kandang, plus dukungan ribuan fans yang jual habis tiket stadion berkapasitas 60 ribu. Fokus utama: perbaiki distribusi bola dari belakang, yang sempat bikin mereka rentan lawan pressing tinggi Patrick Kluivert. Renard rencanakan formasi 4-2-3-1 dengan Saleh Al-Shehri sebagai ujung tombak, didukung sayap cepat yang bisa eksploitasi celah bek Indonesia seperti Justin Hubner. Tantangannya? Indonesia tak lagi tim lemah—mereka punya gairah baru, seperti kata pengamat, dengan dukungan publik menggunung via media sosial sejak 4 Oktober. Saudi tahu, Garuda datang dengan modal kemenangan 5-1 atas China dan imbang Jepang, plus jersey merah yang tambah semangat. Renard akui itu: “Indonesia layak menang dulu, tapi sekarang giliran kami.” Latihan mereka juga sentuh bola mati, di mana Saudi unggul dengan 14 gol kandang enam laga terakhir, tapi harus waspadai sundulan Rizky Ridho. Secara keseluruhan, semangat Saudi ini lahir dari keinginan tebus dosa, bikin laga besok penuh gengsi.

Kesimpulan

Semangat membara Arab Saudi jelang lawan Timnas Indonesia jadi cerita menarik di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari pesan Hervé Renard yang penuh adrenalin hingga kesiapan pemain untuk balas dendam, skuad tuan rumah siap tempur habis-habisan di Jeddah. Meski ada cemas akibat sejarah buruk, ambisi lolos ketiga beruntun bikin mereka tak gentar. Bagi Garuda, ini ujian besar—tapi semangat Saudi justru tambah daya tarik laga yang bisa ukir sejarah. Malam Kamis nanti, King Abdullah Sports City bakal panas, dan siapa tahu kejutan datang lagi dari tim yang haus kemenangan.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…