Alasan Utama Marseille Bisa Kalah dari Tim Real Madrid
Alasan Utama Marseille Bisa Kalah dari Tim Real Madrid. Pertandingan pembuka fase liga Liga Champions 2025/2026 antara Real Madrid dan Marseille pada 17 September 2025 menjadi laga yang penuh ketegangan. Berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, duel ini berakhir dengan kemenangan tipis 2-1 untuk Real Madrid, meskipun Marseille sempat unggul lebih dulu. Kekalahan ini menjadi sorotan karena Marseille menunjukkan perlawanan sengit, namun gagal mempertahankan keunggulan. Apa yang menyebabkan Marseille harus pulang dengan tangan hampa? Bagaimana mereka bisa memperbaiki performa untuk laga-laga berikutnya? Artikel ini akan mengulas waktu pertandingan, alasan utama kekalahan Marseille, dan langkah improvisasi yang perlu mereka ambil. BERITA BOLA
Kapan Permainan Ini Berlangsung
Laga antara Real Madrid dan Marseille digelar pada Rabu dini hari, 17 September 2025, pukul 02.00 WIB, di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol. Pertandingan ini menjadi bagian dari matchday pertama fase liga Liga Champions 2025/2026. Stadion dipenuhi puluhan ribu suporter Los Blancos, menciptakan atmosfer yang menekan bagi tim tamu. Pertandingan ini disiarkan langsung melalui platform seperti Vidio dan beIN Sports, memungkinkan penggemar di Indonesia menyaksikan duel sengit ini secara real-time. Meski Marseille tampil kompetitif, hasil akhir menunjukkan bahwa tuan rumah lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.
Alasan Utama Marseille Bisa Kalah dari Real Madrid
Kekalahan Marseille dapat diatribusikan pada beberapa faktor kunci. Pertama, kurangnya ketajaman dalam penyelesaian akhir menjadi kelemahan utama. Meskipun berhasil unggul melalui gol Timothy Weah di menit ke-22, yang dibangun melalui serangan balik apik bersama Mason Greenwood, Marseille gagal memanfaatkan peluang lain. Beberapa tembakan, termasuk upaya Greenwood di babak kedua, berhasil diblok oleh kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, yang tampil gemilang. Kedua, kesalahan defensif pada momen-momen krusial terbukti fatal. Dua penalti yang diberikan kepada Real Madrid—satu akibat pelanggaran Geoffrey Kondogbia terhadap Rodrygo dan satu lagi karena handball Facundo Medina—menunjukkan kurangnya disiplin di lini belakang.
Ketiga, Marseille kesulitan menangani tekanan setelah Real Madrid kehilangan Dani Carvajal akibat kartu merah di menit ke-55. Meski unggul jumlah pemain, mereka gagal mendominasi penguasaan bola dan justru tertekan oleh serangan balik Los Blancos. Kylian Mbappe, yang mencetak dua gol penalti, memanfaatkan celah di pertahanan Marseille dengan baik. Selain itu, strategi bertahan Marseille setelah unggul terlalu pasif, memungkinkan Real Madrid mengontrol tempo di babak kedua. Faktor mental juga berperan; bermain di Bernabeu di bawah tekanan suporter tuan rumah tampaknya memengaruhi konsentrasi tim tamu pada menit-menit krusial.
PR Improvisasi Untuk Marseille Agar Bisa Berkembang
Untuk bangkit dari kekalahan ini, Marseille perlu melakukan beberapa improvisasi. Pertama, mereka harus meningkatkan efektivitas serangan. Pemain seperti Greenwood dan Weah menunjukkan potensi, tetapi perlu lebih klinis dalam menyelesaikan peluang. Latihan penyelesaian akhir dan simulasi situasi tekanan tinggi bisa membantu. Kedua, lini belakang perlu memperbaiki komunikasi dan disiplin untuk menghindari kesalahan seperti penalti. Pelatih Roberto De Zerbi harus menekankan pentingnya menjaga fokus, terutama saat menghadapi tim sekelas Real Madrid.
Ketiga, Marseille perlu mengembangkan strategi yang lebih fleksibel. Setelah unggul, mereka terlalu bertahan, yang memudahkan lawan membaca permainan. Variasi dalam penguasaan bola dan serangan balik bisa membuat mereka lebih sulit diprediksi. Terakhir, membangun mentalitas juara di laga tandang adalah kunci. Bermain di stadion besar seperti Bernabeu membutuhkan keberanian dan ketenangan, yang bisa diasah melalui pengalaman dan persiapan mental. Dengan skuad yang diperkuat pemain seperti Kondogbia, Weah, dan Greenwood, Marseille punya potensi untuk bersaing di level tinggi jika mampu memperbaiki aspek-aspek ini.
Kesimpulan: Alasan Utama Marseille Bisa Kalah dari Tim Real Madrid
Kekalahan 2-1 Marseille dari Real Madrid pada 17 September 2025 di Santiago Bernabeu menunjukkan bahwa tim Prancis ini punya kualitas, tetapi masih perlu memperbaiki beberapa aspek krusial. Kurangnya ketajaman, kesalahan defensif, dan pendekatan pasif setelah unggul menjadi alasan utama kekalahan mereka. Meski begitu, performa pemain seperti Timothy Weah menunjukkan potensi besar. Dengan fokus pada penyelesaian akhir, disiplin bertahan, dan strategi yang lebih dinamis, Marseille bisa bangkit di laga-laga berikutnya. Bagi penggemar di Indonesia, pertandingan ini adalah pengingat bahwa sepak bola adalah soal memanfaatkan momen, dan Marseille perlu belajar dari laga ini untuk bersinar di Liga Champions.