Kisah Pemain Marc Guehi, dari Akademi Chelsea Sampai Liverpool
Kisah Pemain Marc Guehi, dari Akademi Chelsea Sampai Liverpool. Marc Guehi menjadi salah satu nama yang mencuri perhatian di bursa transfer musim panas 2025 setelah Liverpool dikabarkan hampir merampungkan kepindahannya dari Crystal Palace. Bek tengah berusia 25 tahun ini telah menunjukkan performa luar biasa, baik di level klub maupun timnas Inggris, hingga membuatnya menjadi incaran klub-klub top Eropa. Perjalanannya dari akademi Chelsea hingga menjadi bintang di Crystal Palace dan kini berpotensi bersinar di Liverpool adalah kisah inspiratif tentang kerja keras, profesionalisme, dan ketekunan. Artikel ini akan mengulas profil Guehi, perjalanan awalnya di Chelsea, dan faktor-faktor yang membuatnya menjadi pemain kunci bagi Liverpool. BERITA BOLA
Siapa Itu Marc Guehi
Addji Keaninkin Marc-Israel Guehi, lahir pada 13 Juli 2000 di Abidjan, Pantai Gading, adalah bek tengah yang kini menjadi kapten Crystal Palace dan andalan timnas Inggris. Pindah ke London bersama keluarganya saat berusia satu tahun, Guehi tumbuh di Lewisham dan mulai bermain sepak bola di usia enam tahun bersama Cray Wanderers sebelum bergabung dengan akademi Chelsea pada 2007. Dengan tinggi 182 cm, Guehi dikenal karena ketenangannya dalam mengawal pertahanan, kemampuan membaca permainan, dan distribusi bola yang akurat. Ia debut untuk tim senior Chelsea pada 2019 dan kemudian bergabung dengan Crystal Palace pada 2021 dengan biaya transfer £18 juta. Di Palace, ia tampil dalam lebih dari 150 pertandingan, mencetak lima gol, dan memimpin tim meraih gelar FA Cup 2025. Guehi juga telah mengoleksi 23 caps untuk timnas Inggris, termasuk menjadi starter di final UEFA Euro 2024, di mana Inggris menjadi runner-up.
Bagaimana Kisahnya Selama di Akademi Chelsea
Perjalanan Marc Guehi di akademi Chelsea dimulai pada 2007, saat ia lolos seleksi ketat di pusat pengembangan klub di London. Dari ribuan anak yang diuji, Guehi menonjol berkat bakat alami dan disiplinnya. Ia tumbuh bersama talenta-talenta seperti Reece James dan Rhian Brewster, membantu Chelsea U-18 memenangkan treble pada 2017 dan mencapai final UEFA Youth League pada 2018. Guehi dikenal karena kecintaannya pada peran bek tengah, terinspirasi oleh idolanya, Thiago Silva, yang bahkan menjadi subjek presentasi khusus yang dibuatnya saat masih di akademi. Ayahnya, yang merupakan pendeta gereja lokal, turut membentuk karakternya yang rendah hati dan peduli. Namun, jalan menuju tim utama Chelsea tidak mudah. Setelah debut senior di bawah Frank Lampard pada 2019, Guehi hanya mendapat dua penampilan karena persaingan ketat dengan bek-bek seperti Antonio Rudiger dan Thiago Silva. Untuk menambah pengalaman, ia dipinjamkan ke Swansea City pada 2020, di mana ia belajar menghadapi kerasnya sepak bola senior meski sempat menghadapi tantangan seperti dicadangkan dan pandemi. Keputusannya untuk meninggalkan Chelsea pada 2021 demi menit bermain reguler di Crystal Palace menjadi titik balik kariernya.
Apa Yang Membuatnya Bisa Menjadi Pemain Bintang di Liverpool
Kepindahan Marc Guehi ke Liverpool, yang dikabarkan bernilai sekitar £35 juta, dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat lini belakang The Reds, terutama setelah kepergian Jarell Quansah ke Bayer Leverkusen dan cedera Joe Gomez. Beberapa faktor membuat Guehi berpotensi menjadi bintang di Anfield. Pertama, performa konsistennya di Crystal Palace, di mana ia tampil dalam 42 laga pada musim debutnya dan membentuk duet kokoh dengan Joachim Andersen, menunjukkan kesiapannya untuk level yang lebih tinggi. Kedua, kepemimpinannya sebagai kapten Palace dan pengalaman internasional di Euro 2024 membuatnya ideal sebagai mitra Virgil van Dijk. Ketiga, gaya bermainnya yang tenang, dengan rata-rata 89% akurasi umpan dan 1,8 intersep per laga, sesuai dengan taktik Arne Slot yang mengutamakan build-up play dari belakang. Selain itu, profesionalisme Guehi, yang dipuji oleh rekan setimnya seperti Jordan Ayew, dan mentalitasnya yang terbentuk dari masa sulit di Swansea, menjadikannya sosok yang matang di usia muda. Liverpool juga melihatnya sebagai investasi jangka panjang, mengingat kontraknya di Palace akan habis pada 2026, dan ia menolak perpanjangan untuk bergabung dengan klub yang menawarkan peluang juara.
Kesimpulan: Kisah Pemain Marc Guehi, dari Akademi Chelsea Sampai Liverpool
Kisah Marc Guehi adalah bukti bahwa perjalanan menuju puncak sepak bola membutuhkan ketekunan, keputusan berani, dan mentalitas kuat. Dari akademi Chelsea yang penuh talenta, Guehi menempa dirinya melalui pinjaman di Swansea hingga menjadi kapten Crystal Palace dan andalan timnas Inggris. Kepindahannya ke Liverpool, meski sempat terhambat karena Palace kesulitan mencari pengganti, menunjukkan betapa tingginya nilai sang bek di mata klub-klub top. Dengan kemampuan teknis, kepemimpinan, dan pengalaman di level tertinggi, Guehi memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi bintang di Anfield. Bagi Liverpool, kehadirannya adalah langkah penting untuk mempertahankan dominasi di Premier League dan Eropa, sementara bagi Guehi, ini adalah kesempatan untuk membuktikan dirinya di panggung yang lebih besar.