Take On Page Berita Olahraga

Take On Page News Olahraga Terupdate dan Terbaru ikuti update terbaru berita bola dari club ternama diseluruh dunia.

Take On Page Berita Olahraga

Take On Page News Olahraga Terupdate dan Terbaru ikuti update terbaru berita bola dari club ternama diseluruh dunia.

Uncategorized

MU Dipermalukan Oleh Grimsby Town, Ruben Amorim Minta Maaf

MU Dipermalukan Oleh Grimsby Town, Ruben Amorim Minta Maaf. Manchester United kembali menjadi bahan perbincangan setelah mengalami kekalahan memalukan dari Grimsby Town, tim dari Liga Dua, dalam laga babak kedua Carabao Cup pada 28 Agustus 2025. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Setan Merah, yang sedang berjuang keluar dari performa buruk di awal musim 2025/2026. Pelatih Ruben Amorim, yang baru menangani tim sejak November 2024, langsung mengambil tanggung jawab penuh atas hasil ini dan menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung. Bagaimana ceritanya MU bisa tersungkur di tangan tim kasta keempat, dan apa yang dikatakan Amorim untuk meredam kekecewaan fans? Artikel ini akan mengulasnya secara ringkas. BERITA BOLA

Apa Hasil Akhir dari Pertandingan Ini
Pertandingan di Blundell Park antara Grimsby Town dan Manchester United berakhir dengan skor 2-2 setelah 90 menit. Grimsby unggul lebih dulu melalui gol Curtis Thompson di menit ke-34, diikuti gol Tyrell Warren pada menit ke-67, memanfaatkan blunder Andre Onana. MU berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Bruno Fernandes dari penalti di menit ke-72 dan sundulan Harry Maguire di menit ke-85. Namun, drama adu penalti menjadi penutup pahit bagi MU. Setelah 12 tendangan penalti per tim, Grimsby menang 11-12 setelah tendangan Rasmus Højlund dimentahkan kiper Grimsby, Jake Eastwood. Kekalahan ini menandai salah satu momen terendah dalam sejarah MU, tersingkir oleh tim yang secara level jauh di bawah mereka, dan memicu kemarahan fans di media sosial dengan tagar seperti #AmorimOut dan #MUTembel.

Apa Yang Membuat MU Bisa Kalah dari Grimsby Town
Kekalahan MU dari Grimsby Town bukanlah kejutan total jika melihat performa mereka musim ini. Di Premier League, MU hanya mengumpulkan satu poin dari dua laga awal, terpuruk di posisi 16 setelah imbang 1-1 melawan Fulham dan kalah 0-1 dari Arsenal. Dalam laga melawan Grimsby, beberapa faktor menjadi penyebab kegagalan mereka. Pertama, blunder fatal Andre Onana pada gol kedua Grimsby menunjukkan masalah berulang di lini belakang. Onana gagal mengamankan umpan silang, membiarkan bola jatuh ke kaki Warren untuk diselesaikan dengan mudah. Kedua, lini serang MU tampak tumpul. Pemain seperti Benjamin Sesko, rekrutan mahal dari RB Leipzig, masih kesulitan beradaptasi dan gagal mencetak gol meski mendapat beberapa peluang. Ketiga, strategi Amorim dengan formasi 3-4-2-1 terlihat tidak efektif melawan tim yang bermain penuh semangat dan disiplin seperti Grimsby. Tuan rumah memanfaatkan dukungan penuh dari 9.000 penonton di Blundell Park untuk menekan MU, terutama di babak pertama. Terakhir, mentalitas tim juga jadi sorotan. MU tampak kehilangan kepercayaan diri, terutama setelah tertinggal dua gol, dan hanya mampu bangkit lewat momen individu seperti penalti Fernandes. Ketidakmampuan menjaga fokus hingga adu penalti menjadi penutup dari performa buruk mereka.

Bagaimana Cara Ruben Amorim Minta Maaf ke Para Pendukung MU
Usai pertandingan, Ruben Amorim tampil di depan media dengan wajah penuh penyesalan. Dalam konferensi pers, ia mengakui bahwa kekalahan ini adalah “malam yang sangat sulit” bagi tim dan pendukung. “Saya minta maaf kepada fans atas performa ini. Kami tidak menunjukkan level yang seharusnya dimiliki Manchester United. Saya bertanggung jawab penuh,” ujarnya. Amorim juga menyinggung bahwa timnya masih dalam proses adaptasi dengan gaya bermainnya, tetapi ia tidak menggunakan itu sebagai alasan. Ia memuji semangat Grimsby Town dan berjanji untuk bekerja lebih keras demi memperbaiki performa tim. Selain melalui media, Amorim juga menyampaikan permintaan maaf lewat akun media sosial resmi klub, menulis pesan singkat: “Kepada para pendukung, kami mengecewakan kalian malam ini. Saya janji kami akan bangkit.” Pesan ini mendapat respons beragam, dengan beberapa fans menghargai keberaniannya mengakui kesalahan, sementara yang lain menuntut tindakan nyata, bahkan ada yang meminta ia mundur. Amorim juga dikabarkan mengadakan pertemuan tertutup dengan pemain untuk membahas kegagalan ini, menekankan pentingnya kerja sama tim untuk keluar dari krisis.

Kesimpulan: MU Dipermalukan Oleh Grimsby Town, Ruben Amorim Minta Maaf
Kekalahan Manchester United dari Grimsby Town di Carabao Cup adalah tamparan keras bagi klub dengan sejarah sebesar MU. Blunder individu, strategi yang kurang efektif, dan mentalitas rapuh menjadi penyebab utama kekalahan ini, memperpanjang krisis di awal musim 2025/2026. Permintaan maaf Ruben Amorim menunjukkan tanggung jawabnya sebagai pelatih, tetapi kata-kata saja tidak cukup untuk meredam kekecewaan fans. Dengan tekanan yang semakin meningkat, Amorim dan para pemain harus segera membuktikan diri di laga-laga berikutnya, terutama di Premier League dan Liga Europa. Jika tidak, kursi pelatih Amorim bisa semakin panas, dan kepercayaan fans terhadap proyek jangka panjangnya akan terus terkikis. MU kini berada di persimpangan: bangkit atau terpuruk lebih dalam.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…