Kobbie Mainoo Sebutkan Matheus Cunha Akan Buat MU Kuat
Kobbie Mainoo Sebutkan Matheus Cunha Akan Buat MU Kuat. Manchester United memulai musim 2025/2026 dengan semangat baru setelah musim lalu yang mengecewakan, finis di posisi 15 Premier League. Salah satu sorotan adalah kedatangan Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers, yang langsung mencuri perhatian di tur pramusim. Kobbie Mainoo, gelandang muda United, tak ragu memuji Cunha, menyebutnya sebagai kunci untuk menguatkan tim. Dengan pernyataan ini, fans Setan Merah kian optimistis bahwa kombinasi talenta muda dan rekrutan baru bisa membawa United kembali ke papan atas. Apa yang membuat Mainoo begitu yakin dengan Cunha, dan bagaimana prospek duet mereka? Mari kita ulas lebih dalam. BERITA LAINNYA
Siapa Itu Kobbie Mainoo
Kobbie Mainoo, gelandang berusia 20 tahun asal Stockport, adalah produk akademi Manchester United yang kini jadi harapan besar klub. Debutnya di tim utama pada Januari 2023 di Piala EFL melawan Charlton Athletic menandai awal kebangkitannya. Musim 2023/2024 menjadi titik balik, dengan Mainoo mencetak gol kemenangan di final Piala FA melawan Manchester City, membuatnya jadi remaja Inggris pertama yang mencetak gol di final sejak 1981. Gaya bermainnya yang tenang, kemampuan menggiring bola di ruang sempit, dan visi permainan membuatnya dibandingkan dengan legenda seperti Clarence Seedorf oleh Rio Ferdinand. Meski musim lalu hanya mencatatkan 23 start karena cedera otot, Mainoo tetap jadi andalan di lini tengah United dan timnas Inggris, termasuk tampil di final Euro 2024. Namun, di bawah pelatih baru Ruben Amorim, ia masih berjuang untuk mengamankan posisi inti, bersaing dengan Bruno Fernandes dan Manuel Ugarte.
Sehebat Apa Matheus Cunha
Matheus Cunha, penyerang Brasil berusia 26 tahun, adalah rekrutan anyar United yang diboyong dari Wolves dengan mahar £62,5 juta. Sebelumnya, ia mencuri perhatian dengan 15 gol di Premier League musim 2024/2025, menjadikannya salah satu penyerang top di Inggris. Cunha, yang memulai karier di Coritiba dan Sion sebelum bersinar di RB Leipzig, dikenal karena kecepatan, kepribadian kuat, dan kemampuan mencetak gol dari situasi sulit. Di tur pramusim United, ia tampil menonjol, terutama saat melawan West Ham, di mana ia menciptakan peluang dan memenangkan banyak duel. Meski hubungannya dengan Bruno Fernandes di lapangan masih perlu diasah, Cunha menunjukkan potensi sebagai nomor 10 yang eksplosif dalam formasi 3-4-2-1 ala Amorim. Penampilannya melawan Arsenal di laga pembuka musim ini, meski kalah 0-1, membuktikan ia bisa mengancam pertahanan lawan, dengan satu tembakan memaksa David Raya melakukan penyelamatan gemilang. Fleksibilitasnya sebagai penyerang atau gelandang serang membuatnya jadi aset berharga.
Apa Tanggapan Matheus Cunha Atas Pujian Kobbie Mainoo
Cunha tampak tersanjung dengan pujian Mainoo, yang menyebutnya sebagai pemain yang “membawa sesuatu yang berbeda” dan mudah diajak bekerja sama di lapangan. Dalam wawancara di Chicago selama tur pramusim, Cunha mengaku senang bisa bergabung dengan United, klub yang ia impikan sejak kecil. Ia juga memuji atmosfer tim yang cepat menyatu, terutama dengan Mainoo dan pemain baru lainnya seperti Bryan Mbeumo. “Kobbie adalah pemain muda yang luar biasa. Dia punya visi dan tenang di bola, itu membantu saya bergerak lebih bebas,” ujar Cunha. Ia menambahkan bahwa chemistry mereka di lini tengah masih dalam tahap pengembangan, tapi ia optimistis bisa membentuk kemitraan yang solid. Cunha juga menyebut bahwa tekanan bermain di Old Trafford justru memacunya untuk tampil lebih baik, dan ia berharap bisa membalas kepercayaan Mainoo dengan kontribusi gol dan assist.
Kesimpulan: Kobbie Mainoo Sebutkan Matheus Cunha Akan Buat MU Kuat
Pujian Kobbie Mainoo untuk Matheus Cunha mencerminkan optimisme yang tumbuh di kubu Manchester United menjelang musim baru. Dengan talenta muda seperti Mainoo dan rekrutan berpengalaman seperti Cunha, United punya potensi untuk bangkit dari keterpurukan musim lalu. Meski Cunha masih perlu waktu untuk beradaptasi sepenuhnya dengan sistem Amorim, performa awalnya menjanjikan, dan dukungan dari rekan setim seperti Mainoo bisa jadi pendorong besar. Tantangan ke depan adalah membangun chemistry yang konsisten di lini tengah dan serangan, terutama dengan persaingan ketat dari Arsenal, Manchester City, dan Chelsea di lima laga awal. Jika Mainoo dan Cunha mampu menjalin kemitraan yang apik, United bisa kembali menjadi penantang serius di Premier League. Untuk saat ini, fans boleh berharap bahwa kombinasi energi muda dan pengalaman Cunha akan membawa Setan Merah kembali ke jalur kemenangan.