Liverpool Melawan Upaya Real Madrid Merekrut Ibrahima Konate
Liverpool Melawan Upaya Real Madrid Merekrut Ibrahima Konate. Real Madrid telah membidik Ibrahima Konaté sebagai prioritas utama di lini belakang. Pelatih baru Xabi Alonso melihat bek Prancis tersebut sebagai salah satu opsi yang paling ideal untuk memperkuat pertahanan dan melengkapinya bersama Dean Huijsen. BERITA LAINNYA
Konaté sendiri dikabarkan terbuka terhadap kemungkinan bergabung dengan Los Blancos, setelah menolak tawaran perpanjangan kontrak di Liverpool. Madrid siap menunggu hingga musim panas 2026 agar bisa mendapatkan pemain tersebut sebagai bebas transfer, jika negosiasi kontrak buntu.
Liverpool Tetapkan Harga Tinggi untuk Menghindari Risiko Kehilangan Gratis
Untuk mencegah kepergian, Liverpool menetapkan banderol sekitar €50 juta untuk Konaté musim ini. Klub menolak tawaran awal Madrid yang hanya di kisaran €20–30 juta. The Reds ingin memastikan mereka memperoleh nilai atas pemain, meski kontraknya hanya tersisa satu tahun lagi.
Dua Strategi Kontras – Bayar Sekarang atau Tunggu Gratis: Liverpool Melawan Upaya Real Madrid Merekrut Ibrahima Konate
Madrid memiliki dua skenario, yaitu membayar sekarang dengan biaya sekitar €30 juta untuk mendatangkan Konaté lebih awal, atau menunggu hingga kontraknya habis pada tahun 2026 nanti. Dalam kasus pertama, Madrid tidak ingin overspend dan lebih memilih menunggu. Namun Liverpool tidak bersedia menurunkan harga lebih jauh, dan memang ingin memaksimalkan aset mempertimbangkan status kontraknya yang akan berakhir.
Kesepakatan Pertama Real Madrid Ditolak – Kecenderungan Sikap Liverpool
Real Madrid sempat mengajukan tawaran sekitar €30 juta, namun Liverpool menolaknya dan menegaskan akan bertahan di harga €50 juta. Madrid dikabarkan siap melakukan tawaran ulang, tetapi belum bersedia memenuhi harga minimal tersebut. Klub belum menyerah, namun bersiap mengambil pendekatan untuk menunggu kontraknya habis jika tak tercapai kesepakatan musim ini.
Konaté Siap Jika Real Madrid Datang, Tekadnya Terhadap Timnas dan Karier
Konaté dilaporkan memberi lampu hijau kepada Real Madrid untuk melanjutkan pembicaraan melalui agen dan perwakilan. Ia tampak antusias untuk bergabung dengan klub yang dianggap puncak karier, merasa nyaman dengan ide bermain di bawah manajer Spaniard yang juga mantan pemain Liverpool itu. Namun, hingga kini belum ada kontak lanjutan yang mendekat pada titik temu.
Jadwal Kontrak dan Tekanan Bursa Transfer yang Tergelar
Kontrak Ibrahima Konaté akan berakhir pada musim panas 2026, membuat musim ini menjadi peluang terakhir Liverpool untuk menjual pemain tersebut dengan nilai transfer signifikan. Jika tetap bertahan, Konaté bisa hengkang tanpa biaya transfer. Liverpool harus memilih menjual sekarang atau berisiko kehilangan aset tanpa imbalan tahun depan. Real Madrid, di sisi lain, memilih bersabar agar bisa mendapatkan pemain tersebut dengan gratis ketika kontraknya habis.
Upaya Liverpool Mempertahankan Pilar Pertahanan Juara
Liverpool ingin menjaga stabilitas skuad yang baru saja meraih gelar Liga Inggris 2024–25. Konaté adalah figur kunci di lini belakang yang andal. Mereka menyadari bahwa kehilangan sang bek apalagi ke rival besar seperti Real Madrid akan berdampak tidak hanya pada kualitas tim tetapi juga pada keseluruhan tim secara jangka panjang. Liverpool akan memperjuangkan perpanjangan kontrak lebih lanjut sambil memberikan opsi strategis jika negosiasi tak membuahkan hasil.
Kesimpulan – Liverpool Hadang Ambisi Madrid untuk Merekrut Ibrahima Konate
Laga transfer antara Liverpool dan Real Madrid menyajikan tensi tinggi, karena Madrid ingin mendatangkan Konaté secara gratis atau murah musim ini, sementara Liverpool bersikeras mempertahankan beknya dengan banderol tinggi. Konaté sendiri siap pindah ke Madrid, namun alasan kontrak dan strategi klub membuat perundingan berjalan lambat.
Jika Liverpool tetap bertahan pada harga €50 juta, Madrid mungkin menunggu hingga tahun depan. Jika mereka mundur, atau menawar agresif, Liverpool akan menahan diri untuk mempertahankan aset mereka atau memaksimalkan nilai penjualan. Transfer ini menjadi ilustrasi klasik kontras antara kesabaran strategis Madrid dan kebutuhan Liverpool untuk melindungi nilai ekonominya.